cars

  • This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Maju Calon Anggota DPRA, Safruddin Razali Usung Tiga Visi-Misi

Dok photo. Safruddin Razali Calon Anggoota DPRA No. Urut 8 dapil-1 Aceh

Kabarnasional.net Maju sebagai Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Safruddin Razali Usung (3) Visi-Misi dalam memperjuang aspirasi masyarakat Aceh, Senin (31/12/2018)

Kepada media Kabarnasional.net Safruddin Razali menjelaskan bahwa dirinya maju sebagai Calon Anggota DPRA lewat Partai Nanggroe Aceh (PNA) No. Urut 8 yang meliputi daerah pilihan Kota Sabang, Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. 

Visi-Misi
Beranjak Dari Rakyat, Bekerja Bersama Rakyat, Atas Kepentingan  Rakyat Dalam
“Megwujudkan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh yang aspiratif, demokratis, profesional, dan proporsional dalam rangka memperkuat Tata Pemerintahan Daerah Otonomi Khusus yang harmonis, dinamis, berkeadilan, dan Sejahtera”

Misi
Mejunjung tinggi Nilai-nilai Keislaman sebagai landasan utama masyarakat Aceh yang memiliki kemajemukan dalam berbagai keyakinan. Serta mendukung program kerja Pemerintah Aceh yang tertuang dalam Visi-Misi untuk jangka waktu lima tahun kedepan.

Menjadikan DPR-Aceh sebagai lembaga pengambil kebijakan publik dan keputusan politik yang berkualitas atas kepentingan masyarakat Aceh tanpa membedakan Suku, Ras, Agama dan Bahasa.

Memperjuangkan aspirasi Masyakat Aceh untuk mengwujudkan kehidupan yang adil dan makmur. Melalui sektor Pemberdayaan Ekonomi masyarakat dalam bidang, Perkebunan, Pertanian, Perikanan, Pariwisata, UKM, Sosial dan Budaya serta Pelestarian Lingkungan hidup.

Lebih lanjut, Safrdudi Razali juga manambahkan bahwa, dirinya maju sebagai Wakil Rakyat pada 2019 ingin adanya perubahan dalam kemajuan Aceh dimasa mendatang, melalui tiga Visi-Misi utamanya dalam bekerja di lembaga legislatif. "Maju bukan hanya sekedar maju saja melainkan membawa berbagai program untuk kepentingan masyarakat". Adapun penjabaran Visi-Misi sebagai berikut.

Memaksimalkan Penerapan Syariat Islam
Provinsi Aceh memiliki kewenangan Khusus dalam penerapan syariat Islam. Dengan mendorong lembaga terkait untuk menerapkan aturan yang berlaku sesuai dengan qanun yang telah ditetapkan.
  1. Mengawasi dan mengimplementasi penerapan aturan yang berlaku, tanpa membeda status sosial
  2. Mendorong pihak Eksekutif untuk melaksanakan berbagai aktifitas yang bertujuan membangun nilai-nilai Ukhuwah Islamiyah
Memperjuangkan Kepentingan Publik:
Mejadikan Lembaga DPR-Aceh sebagai lembaga pengontrol kebijakan publik yang mengedepankan kepantingan masyarakat Aceh, melalui
  1. Mendorong pihak esekutif dan legislatif dalam mengawasi alokasi anggaran serta pengawasan dalam proses pembangunan jangka panjang diseluruh Kabupaten/Kota.
  2. Mengawasi alokasi Anggaran pembangunan usaha-usaha ekonomi produktif
Pemberdayaan Ekonomi masyarakat menengah kebawah
Mendorong Dinas/Lembaga terkait untuk memprioritaskan pengembangan unit Usaha/Kelompok dalam jangka panjang, serta memperjuangkan lahirnya usaha-usaha ekonomi mikro pada tingkat desa melalui:
  1. Memperjuangkan Alokasi Anggaran pada lembaga terkait untuk membangun usaha-usaha ekonomi  produktif pada tingkat Desa/Kecamatan
  2. Mendorong pihak Eksekutif untuk menjalin kerjasama dengan pihak luar untuk memasarkan hasil pada sektor, Perikanan, Perkebunan, Pertanian, dan
  3. Memperjuangkan dan mendorong tumbuhnya kelompok perekonomian bagi kaum perempuan, serta memiliki hak untuk berpatisipasi  secara penuh dalam proses pengambilan kebijakan di ruang Publik.(Hd/Red)


Share:

PII Bireuen Apresiasi Plt Gubernur Aceh Terhadap Pelarangan Malam Tahun Baru

Ketua PII Bireuen, Fariski : (Gambar)

Kabarnasional.net, Bireuen- Pelajar Islam Indonesia (PII) kab. Bireuen mengapresiasikan sikap Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur aceh, Nova iriansyah, atas himbauan tidak memperboleh perayaan malam tahun baru di Bumi seuramo mekkah (Aceh), dalam rangka tahun baru 1 januari 2019.PII menilai perayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat islam.

"Kami PII sangat mendukung himbauan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Aceh dengan surat edaran Nomor 003/2,30781. semoga dalam hal ini akan dapat terus mendukung tegak nya syari'at islam di aceh," sebut ketua PII kab. Bireuen, Fariski kepada awak media Kabarnasional.net melalui WhatsApp, Senin (31/12/2018).

"Kami PII terus mengajak masyarakat aceh khususnya Bireuen untuk tidak merayakan perayaan malam tahun baru,Perayaan malam tahun baru dapat diisi dengan hal hal Beribadah kepada allah swt seperti mengadakan pengajian, berdzikir, dan hal hal manfaat lainnya,"katanya Fariski

"Sekali lagi kami PII mengapresiasi Bapak PLT Gubernur aceh Nova iriansyah atas Penegakan syariat islam di aceh,"tutupnya Fariski
Share:

YARA : Meminta Plt Gubernur Aceh Kaji Ulang Lelang Proyek 7 Januari



Safaruddin Ketua YARA : (Gambar)

Kabarnasional.net, Banda Aceh- Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA), Safaruddin meminta Pemerintah Aceh kaji ulang rencana pengumuman lelang proyek 7 Januari 2019 karena SKPA teknis masih terlalu sibuk dengan beban tanggung jawab penyelesaian proyek APBA tahun 2018," kata safar pada media kabarnasional.net melalui pesan singkat WhatsApp, pada Minggu (30/12/2018).


"Informasi yang kami dapat bahwa ada SKPA teknis baru mulai menghimpun dan menyusun dokumen persiapan pengadaan. Proses penyusunan tersebut baru di susun ditengah kesibukan SKPA menyelesaikan tanggung jawab kegiatan proyek proyek APBA tahun 2018 yang banyak belum tuntas dengan berbagai masalah di lapangan,"terang Safar.

YARA sangat mendukung percepatan lelang yang di rencanakan 7 Januari 2019, tetapi perlu persiapan yang matang dan melalui mekanisme aturan yang berlaku agar tidak menimbulkan banyak masalah nantinya seperti beberapa proyek pembangunan di tahun 2018. 

"Kami sangat mendukung pelelangan proyek dengan cepat, tapi bukan di paksakan dengan mengabaikan mekanisme yang justru akan menimbulkan permasalahan hukum nantinya" tambah Safar.

YARA memperkirakan, "Dengan kesibukan SKPA menyelesaikan beban tanggung jawab kegiatan proyek di tahun 2018, lelang yang di rencanakan 7 Januari tidak akan terkejar, karena proses untuk persiapan dokumen perencanaan dan dokumen pengadaan untuk kegiatan konstruksi yang strategis membutuhkan waktu karena SKPA harus memastikan beberapa kelengkapan penting diantaranya:

1. Feasibility Studi (studi kelayakan), Detail Engineering Desain (DED), Gambar desain, Spesifikasi Teknis, motodologi pelaksanaan dan lain lain.

2. Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dengan survei harga pasar yang benar.

3. Memastikan Izin Lingkungan dan AMDAL/UKL-UPL, karena ada proyek proyek di tahun 2018 tidak mengantongi dokumen lingkungan.

4.Dokumen kesiapan lahan dan tanah yang clear and clean, dan dokumen pendukung lainnya.

"Pengalaman monitoring kami terhadap pelaksanaan beberapa proyek strategis dan lainnya di tahun 2018 banyak timbul permasalahan, terutama terkait dengan dokumen lingkungan dan kesiapan lahan dan tanah, sehingga selain menghambat juga akan menjadi temuan hukum nantinya, oleh karena itu, dokumen pendukung harus benar di siapkan agar pembangunan di Aceh berjalan lancar dan tidak melanggar hukum," kata Safar.

Beberapa dokumen ini perlu waktu untuk penyusunannya, belum lagi tindak lanjut hasil evaluasi Mendagri, pendataan Daftar Pelaksanan Isian Anggaran (DPA), Pengumuman Rencana Umum Pengadaan (RUP) dan persiapan lelang dan lainnya yang juga membutuhkan cukup waktu yang matang.

Untuk itu, kami menyarankan agar pengumuman lelang 7 Januari 2019 agar di pikirkan ulang oleh Pemerintah Aceh, start awal Plt Gubernur dan DPRA dengan pengesahan anggaran tepat waktu jangan sampai tercoreng akibat inkonsistensi pemerintah dalam memberikan informasi tahap pembangunan kepada publik, apalagi menyangkut tahapan pelelangan proyek yang sangat rentan dengan KKN.

Plt Gubernur Aceh perlu pantau langsung serapan anggaran, "Kami menyarankan agar Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, untuk bisa melakukan pemantauan langsung setiap saat serapan dan pemasukan anggaran di Aceh, dengan dukungan teknologi semua bisa dilakukan apalagi perkembangan sistem perbankan sekarang yang bisa memantau segala transaksi hanya dengan ponsel saat ini.

Dengan itikad yang tulus, dan kami yakin Plt. Gubernur Aceh akan mampu membawa dan mewujudkan visi Aceh Hebat dengan di bantu oleh SKPA yang hebat. Jangan sampai pengalaman serapan anggaran 2018 kembali terulang di tahun 2019,"Tutupnya Safar. (red)
Share:

Ketua KoPPA: Perayaan Tahun Baru Masehi Bukan Budaya Aceh. !


Ketua KoPPA Abdul Jabbar; (gambar)

Kabarnasional.net, Banda Aceh- Perayaan tahun baru masehi yang sangat dinanti-nanti umat kristiani merupakan budaya yang sudah mengakar di dunia bahkan di Indonesia. Perayaan ini umumnya dilakukan dengan beragam ungkapan kebahagiaan oleh masyarakat khususnya umat nasrani, seperti diketahui perayaan ini banyak dilakukan dengan kembang api, arak-arakan keliling kota, pesta, dan berkumpulnya pria dan wanita di satu tempat untuk berbagai ritual seperti berdoa dan melantunkan harapan-harapan dalam bentuk keceriaan.

Tidak seperti provinsi lain pada umumnya, pemerintah kabupaten dan kota di seluruh Aceh melarang perayaan tahun baru masehi.

Hal ini diaminkan ketua Komite Persatuan Pemuda Aceh (KoPPA) Abdul Jabbar melalui pernyataannya bahwa perayaan tahun baru masehi tidak dikenal di Aceh dan bukan merupakan budaya Aceh yang sejatinya memiliki aturan syariat Islam.


"Perayaan tahun baru masehi tidak dikenal dan bukan budaya disini (Aceh) karena kita memiliki hukum kita sendiri yaitu syariat Islam." ungkapnya via telfon minggu dini hari. Minggu (30/12/2018).

TOLERANSI BUKAN BERARTI IKUT MERAYAKAN
Terlebih dari itu, Jabbar mengatakan bahwa salah jika mengartikan toleransi adalah ikut merayakan ritual dan budaya agama lain.

 "Toleransi itu bukan ikut merayakan tapi tidak mengganggu umat agama lain beribadah sesuai kayakinan masing-masing. Itu makna dari lakum dinukum wa liya din jadi jangan di ada plesetan makna disini." katanya lagi.

warga muslim Aceh bukanlah katak di bawah tempurung yang menutup diri dan menafikan budaya dan agama lain. "Buktinya di Aceh bebas beragama dan tidak diganggu tetapi merupakan hak kami untuk melarang warga kami yang muslim untuk ikut budaya di luar budaya Islam."

Jabbar melalui konferensi pers nya mengatakan bahwa pemuda Aceh melalui KoPPA sangat mendukung kebijakan pemerintah kabupaten dan kota di Aceh dalam hal perayaan tahun baru masehi. "Kami pemuda Aceh sangat mendukung kebijakan ini. Dan ini tidak melanggar hukum." pungkasnya. (Red)
Share:

Bhabinkamtibmas Polres Palopo Bantu Warga Renovasi Mesjid



Kabarnasional.netPalopo-  Cuaca cerah dan kehidupan berdampingan, warga Kel. Balandai Kota Palopo khususnya yang beragama muslim berbondong-bondong mendatangi masjid Nurul Yaqin Lemo-lemo untuk kerja bakti dalam rangka merenovasi. Minggu (30/12/2018).

Tidak ketinggalan petugas bhabinkamtibmas Kelurahan setempat ikut andil dalam kegiatan kerja bakti tersebut.

Kali ini Aiptu Jafar SH selaku petugas Bhabinkantibmas Kelurahan Balandai ikut serta dalam kerja bakti dan renovasi masjid Nurul Yaqin Lemo-lemo.

"Masjid yang berada di Jalan Poros Palopo Masamba tersebut rencananya akan di percantik, oleh karena itu, warga Kelurahan Balandai mengadakan kerja bakti untuk melakukan Renovasi Mesjid tersebut,"katanya Aiptu Jafar.

Terlihat Aiptu Jafar SH tanpa ragu ikut lakukan campur semen dan pasir, Meskipun dengan hanya bermodalkan alat-alat yang sangat sederhana seperti sekop, cangkul dan lainnya, antusiasme dan semangat para pekerja tidaklah rendah.

“Saya tanpa ragu ikut langsung membantu renovasi masjid bukan karena saya ini sebagai polisi melainkan panggilan sebagai sesama manusia, sebagai sesama muslim dan sebagai sesama warga Negara Indonesia yang solid," Ujar Aiptu Jafar SH.

Kerja bakti ini di mulai sejak pagi hari smpai sore hari. “Segala sesuatu jika dilakukan dengan senang hati dan ikhlas akan terasa sangat mudah, itulah kenapa jika kita senang untuk membantu dengan ikhlas tidak akan menjadi beban untuk kita,"tegas Bhabinkamtibmas tersebut. ( Red)
Share:

Wakapolda Sulsel Hadiri Pelantikan Bupati Sidrap & Jeneponto


Kabarnasional.net, Makassar - Wakapolda Sulsel Brigjen. Pol. Drs. Adnas, M.Si. menghadiri Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Bupati/Wakil Bupati Sidenreng Rappang dan Bupati/Wakil Bupati Jeneponto yang bertempat di Ruang Pola kantor Bupati di Jln Jend Urip Sumohardjo Kota Makassar, Senin (31/12/2018) pada pukul 09.00 Wita.

Pelantikan tersebut di pimpin oleh Gubernur Sulsel. Prof Nurdin Abdullah. Turut hadir Kasdam XIV/Hasanuddin, unsur Forkopimda Sulsel, Pejabat Utama TNI AU & AL.

Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan Pelantikan Bupati/Wakil Bupati Sidenreng Rappang serta Bupati/Wakil Bupati Jeneponto dan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan.

Di akhir kegiatan, Wakapolda Sulsel memberikan ucapan selamat sekaligus berjabat tangan dengan Bupati/Walikota yang telah dilantik. (Red)

Share:

TPA Al Muhadah Gampong Bate Linteung Gelar MTQ



Kabarnasional.net, Aceh besar- TPA AL MUJAHADAH Gampong Batee Linteung, Kec. Sımpang Tiga Aceh Besar gelar MTQ antar desa, kegıatan tersebut hadiri sekitar 93 peserta lebih dari tingkat anak-anak hingga Ibu-ibu dalam Gampong Batee Lınteung. Senin (31/12/2018).

lomba yang diadakan meliputi cabang : Lomba Azan dan Iqamah, Cerdas cermat, Tahfidz juz 30, Pidato, Baca Kitab, Gambar dan Mewarnai, Shalat Berjamaah dan Garnish atau Menghias buah untuk ıbu-ıbu.

Pimpinan TPA Al Muhadah Ustadzah Rahmi Izzati, S.Pd.I kepada media Kabarnasional.net mengatakan ,"kegiatan ini dilaksanakan guna mendidik anak-anak desa sebagaı generası penerus bangsa agar berguna dan mengertı akan ılmu agama ketıka mereka beranjak dewasa nanti.

Keuchik Gampong Batee Lınteung, Syarbini Latief dalam sambutannya mengapresiasi atas terlaksananya kegıatan semacam ını dan berharap agar kegıatan serupa juga bısa terus berlanjut dıtahun-tahun berıkutnya, terima kasih kami ucapkan kepada pımpınan TPA AL MUJAHADAH atas pelaksanaan kegıatan ini, semoga kegıatan begını bısa terus berlanjut dıtahun-tahun berıkutnya walau nantı kepala desanya telah bergantı," ımbuhnya.

 ia juga berharap, "kegıatan seperti ını bısa menghındarı anak-anak kıta darı pengaruh narkoba harapnya.

Salah seorang wali santri Al Mujaddid berharap agar kegıatan MTQ perdana di tıngkat gampong ini bısa terus berlanjut karna sangat bermanfaat untuk anak-anak kıta sebagaı penerus katanya.

Ketua Pemuda Gampong Batee Lınteung Gıbraltar yang ditemui dilokası acara mendukung dan berharap agar melaluı kegıatan ini bısa menjauhkan anak-anak dan pemuda Gampong darı bahaya pengaruh narkoba yang semakin menakutkan dewasa ını.

Adapun kegıatan yang dilaksanakan mulaı tanggal 23 hıngga 29 desember 2018 di Balai TPA AL MUJAHADAH Gampong Batee Lınteung dengan tema yang dıangkat : "Melaluı MTQ Tıngkat Gampong Batee Lınteung Kıta Cıptakan Masyarakat Yang Agamıs Bersyarıah dan Terhındar Darı Penyalahgunaan Narkoba". (Red)
Share:

KPK Akan Periksa Imam Nahrawi Terkait Dana Hibah KONI



Imam Nahrawi: (Gambar)


Kabarnasional.net, Lampung- Menpora, Imam Nahrawi sudah masuk dalam daftar pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait suap dana hibah dari komite olah raga nasional indonesia (KONI).

"pemeriksaannya pasti, pasti diklarifikasi, pasti diperiksa (imam nahrawi),"ujar ketua kpk agus rahardjo di kantornya, jakarta, jumat (28/12). 


namun, agus mengelak menjawab apakah mungkin berujung sebagai tersangka.'jangan di-declare di sini, tunggu saja," katanya.

kpk telah menetapkan lima tersangka, tiga diantaranya merupakan penerima suap yakni deputi iv kemenpora mulyana, ppk kemenpora adhi purnama dan staf kemenpora eko triyanto. 


sebagai pemberi suap adalah sekjen koni ending fuad hamidy dan bendahara umum koni jhoni e. awuy. alat bukti yang diamankan kpk berupa uang tunai rp 318 juta, buku tabungan, kartu atm dengan saldo rp 100 juta, satu unit mobil chevrolet dan bingkisan uang tunai senilai rp 7 miliar. [hms] 




(sumber:rmollampung.com)
Share:

Bantai Bournemouth, Manchester United Bangkit dari Keterpurukan




KabarNasional.Net - Manchester United meneruskan tren positif usai membantai Bournemouth dengan skor 4-1 dalam laga lanjutan Premier League pekan ke-20 yang digelar di Old Trafford Stadium. Minggu (30/12). 

Tampil di depan para pedukung nya, MU bermain sangat bagus dengan Ball Possession  64 banding 36. Sejak pertandingan babak pertama dimulai MU langsung menyerang pertahanan Bournemouth secara bertubi-tubi, alhasil MU lewat tendangan Pogba   berhasil merobek gawang begovic pada menit ke-5. 

Tidak puas hanya mengantongi 1 gol, setan merah terus mengempur pertahanan Bournemouth hingga kembali membuahkan 1 gol tambahan untuk MU pada menit ke-33 dicetak oleh pogba dan tambahan gol yang dicetak oleh Rashford  pada menit ke-45 

Meski tampil dalam tekanan namun Bournemouth pada menit ke 45+2 dapat memperkecil ketinggalan gol lewat Ake. Skor 3-1 pun bertahan sampai turun minum. 


Pada babak kedua, MU dan Bournemouth  saling jual beli serangan, namun tuan rumah lebih mendominasi hingga dapat membuat gol tambahan pada menit ke-72. Menerima umpan Pogba, Lukaku yang baru masuk lapangan sukses memperdaya Asmir Begovic. MU pun  memimpin dengan skor 4-1. 

Tak lama kemudian, Pogba hampir saja menyempurnakan malamnya dengan hat-trick. Sayang tembakan yang ia lepaskan hanya mengenai tiang gawang. 

meski harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-79 usai Eric Bailly mendapat kartu merah langsung dari wasit Lee Mason akibat melakukan pelanggaran keras terhadap Ryan Fraser. Namun skor 4-1 tidak berubah sampai pertandingan berakhir. 

Sebelumnya MU juga telah membantai Cardiff dan Hundeffid dengan skor di atas 3, dengan kemenangan beruntun ini, MU kini bertengger di peringkat enam Klasemen sementara Premier League dengan perolehan 35 poin. sedangkan Bournemouth harus puas di posisi 12 dengan perolehan 26 poin. 
Share:

Wanhar: Kecewa Atas Sikap Pengurus HAMAS


Kabarnasional.net, Banda Aceh -Ketua Ikatan Mahasiswa Pelajar Samadua (IMPS), Wanhar As-Salatany, mengaku kecewa atas sikap pengurus Himpunan Mahasiswa Aceh Selatan (HAMAS) yang terkesan mempermainkan penyelenggaraan Mubes HAMAS ke- VII. Sabtu, (29/12/2018).

Bagaimana tidak, masa jabatan kepengurusan HAMAS sesuai SK sejatinya sudah habis bulan Februari 2017 silam. Pasalnya, sampai sekarang Mubes tidak terlaksana secara normatif sesuai apa yang di harapkan.

Wanhar kepada Media Kabarnasional.net mengatakan, "Pihak pengurus HAMAS sebelumnya juga sudah menjanjikan pelaksanaan Mubes HAMAS bahwasanya akan di gelar pada pertengahan bulan November 2018, faktanya itu juga tidak terjadi. Hingga kemudian mereka menjanjikan lagi kepada para Ketua Paguyuban Kecamatan pada tanggal yang sama 15-16 pertengahan bulan Desember 2018, yang disebabkan desakan dari berbagai pihak, itupun nihil.

"Bahkan, secara mengejutkan pihak HAMAS dalam tempo yang sesingkat singkatnya membagikan undangan Mubes dengan tiba -tiba kepada seluruh Paguyuban Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Selatan dalam rentang waktu H -2, namun ada juga yang di terima oleh setiap Paguyuban H-1,"katanya Wanhar.

Lanjutnya Wanhar, "Alhasil, secara sepihak akan menggelar pelaksanaan Mubes pada hari Minggu besok 30 Desember 2018 tanpa adanya transparansi informasi publik kepada seluruh mahasiswa Aceh Selatan serta juga dalam melakukan koordinasi secara intens dengan para Ketua Paguyuban Kecamatan.

Padahal, "Sebelumnya kami para Ketua Paguyuban Kecamatan sudah sangat menghargai pihak HAMAS dengan melakukan langkah persuasif.
Pun demikian, melakukan audiensi dengan pihak HAMAS terkait penyelenggaraan Mubes HAMAS VII ini. Akan tetapi, mereka terkesan mangkir dengan tidak serius dalam merespon permasalahan, sehingga langkah konkret itupun tidak berhasil," Pungkas Wanhar yang juga mantan Gubernur Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, UIN Ar-Raniry periode 2015-2016.

"Ini pembodohan publik, pihak HAMAS sudah mencederai dan mencoreng roda organisasi yang pada prinsipnya hal-hal yang substansial ini tidak terjadi. Saya menilai ada indikasi lain yang representasinya sarat akan kepentingan pihak HAMAS. Idealnya, Mubes HAMAS ini sejatinya mesti dilakukan secara profesional dan proporsional sebagaimana tupoksi yang di terapkan dalam amanat AD/ART HAMAS,"Tegas Wanhar.

"Jangan kemudian, pihak HAMAS tidak netral dalam menyelenggarakan Mubes dan ada upaya untuk mendiskrimanasi Paguyuban Kecamatan yang menginginkan keadilan,"Cetus Wanhar yang juga kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Banda Aceh.

Ia menambahkan, "pihak HAMAS sudah salah kaprah dalam menjalankan roda organisasi yang esensinya bersifat kekeluargaan. Sejatinya mereka tidak menafikan jalur koordinasi yang jelas terhadap Paguyuban Kecamatan dalam mengambil setiap kebijakan, karena akan berakibat destruktif terhadap transformasi HAMAS kedepan.

Dengan demikian, siapapun yang diamanahkan untuk menjalankan roda organisasi HAMAS ini kedepan, kiranya perlu pencerdasan terhadap hal-hal semacam ini supaya tidak "Coe Ujoeng", tutupnya. (Red)
Share:

Trend Kejahatan Selama 2018 Menurun, Polda Sulsel Rilis Pencapaian dan Inovasi



Kabarnasional.net, Sulsel– Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) menggelar rilis akhir tahun di Aula Mapolrestabes Makassar yang dipimpin oleh Irwasda Polda Sulsel Kombes Pol Robert Haryanto, Sabtu (29/12/2018). Irwasda Polda Sulsel didampingi Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani.


Kombes Pol Dicky Sondani, Kabid Humas Polda Sulsel menyebutkan, "beberapa catatan sepanjang tahun 2018, mulai dari bidang pembinaan sampai bidang operasional. Di bidang pembinaan Polda Sulsel akan merencanakan peningkatan status 3 Polres di Sulsel menjadi Polrestabes yaitu Polres Parepare, Polres Bone dan Polres Palopo.

"Selain itu berbagai inovasi pelayanan untuk memudahkan masyarakat telah dilakukan, dari sistem pelayanan Skck online, pembayaran pajak kendaraan secara online serta yang terbaru adalah tilang elektronik di Kota Makassar.

Polda Sulsel juga melakukan berbagai kegiatan empati kepada korban bencana alam, “Seperti gempa bumi di NTB, berbagi sembako serta uang tunai senilai 1,5 milyar, sedangkan bencana alam di Palu, Sigi dan Donggala Polda Sulsel menyalurkan bantuan uang tunai senilai 1,7 milyar,”ucap Kabid Humas.

Lebih lanjut Kabid Humas menjelaskan bahwa jumlah penanganan perkara menurun di tahun 2018, “Ditahun 2017 jumlah kasus sebanyak 26.770 sedang di 2018 berjumlah 26.364 atau menurun sebanyak 1.52%,”Ungkapnya.

Sementara itu pada penanganan kasus narkoba, Polda Sulsel berhasil mengungkap 1601 kasus di 2018, meningkat dibanding tahun 2017 yang berjumlah 1586 kasus, “Pada barang bukti sabu petugas menyita 32 Kg meningkat 12 Kg dibanding tahun 2017 yang berjumlah 20 Kg,”ucapnya.

Untuk bandar, Kata Dicky,"Berhasil diamankan 80 orang tersangka, naik signifikan dibanding tahun 2017 yang hanya berjumlah 22 tersangka".

Diakhir rilisnya, Kombes Pol Robert Haryanto mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh hadirin. (Red)
Share:

Akhiri Tahun 2018, Polda Sulsel Gelar Dzikir dan Doa bersama Masyarakat Sulsel



Kabarnasional.net, Sulsel– Dalam rangka menyambut akhir tahun 2018, Polda Sulsel menggelar Doa, Dzikir dan Istighasah bersama di Aula Pharamartha SPN Batua Polda Sulsel, Jln. Urip Sumohardjo kota Makassar, Jum’at (28/12/2018) pada pukul 19.30 Wita.

Doa dan Dzikir bersama tersebut dipimpin oleh Ustad H. Muh. Yusuf. Dan diikuti Wakapolda Sulsel Brigjen. Pol. Drs. Adnas, M.Si, Pejabat Utama Polda Sulsel, Personel Polda Sulsel, Siswa SPN Batua beserta Masyarakat Sulawesi Selatan.

Sebagai pembuka kegiatan, Wakapolda Sulsel memberikan sambutan, Adapun sambutannya, ”Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita sebagai anggota Polri untuk hadir di masyarakat untuk berikan jaminan keamanan, apalagi kita akan menyambut malam tahun baru 2019,” Tegasnya

Masih di tempat yang sama, Sosok nomor dua di Polda Sulsel itu menghimbau kepada masyarakat Sulsel agar tidak menggelar acara hiburan dalam menyambut tahun baru 2019. (Red)
Share:

Bhabinkamtibmas Kelurahan Karuwisi Adakan Pembersihan Pohon Tumbang



Kabarnasional.net, Makassar -Bhabinkamtibmas Kelurahan Karuwisi, Aipda Sufriady Nurdin turut melakukan penanganan pembersihan pohon tumbang, pada Jumat (28/12/2018) pagi tadi.

Pohon yang tumbang di Jalan Inpeksi Kanal, Rt 02 Rw 02, Kelurahan Karuwisi, Kecamatan Panakkukang tersebut akibat cuaca buruk akhir-akhir ini.

Bersama Satuan Kebersihan Kelurahan serta Kepala Kelurahan setempat, Aipda Sufriady Nurdin membersihkan material pepohonan yang menghalangi jalan.

"Selain agar tidak menghalangi pengendara yang mau lewat, pohon tumbang ini juga perlu disingkirkan agar tidak menghalangi sampah yang ikut bersama aliran air," kata Aipda Sufriady Nurdin.

Kehadiran Bhabinkamtibmas Kelurahan Karuwisi tersebut diapresiasi oleh warga. Sebab, akses jalan yang terhalang oleh pohon tumbang tersebut sudah bisa diakses.

Selain membantu menyingkirkan material pohon yang tumbang, kehadiran Aipda Sufriady Nurdin juga untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap berhati-hati, mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan.

"Kita diingatkan untuk berhati-hati, mawas diri, sebab sekarang musim hujan, mudah bajir dan pohon tumbang, sehingga tetap menjaga kebersihan wilayah agar situasi tetap aman dan terkendali,"kata seorang warga. (Red).
Share:

Serapan Anggaran Rendah, YARA Minta Plt Gubernur Aceh Evaluasi P2K- APBA


Foto : Safaruddin Ketua YARA 

Kabarnasional.net, Banda Aceh-  Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA), Safaruddin meminta Plt Gubernur Aceh untuk mengevaluasi kinerja Unit Kerja Percepatan dan Pengendalian P2K-APBA.

P2K harusnya bisa membantu Gubernur dalam penyerapan anggaran pembangunan sehingga pembangunan di Aceh dapat maksimal dan di nikmati oleh masyarakat. Banda Aceh, Jum'at (12/14/2018).

Safaruddin Mengungkapkan, "unit P2K harusnya membantu Gubernur dalam penyerapan anggaran untuk pembangunan sehingga hasil dari serapan anggrannya dalam bentuk bangunan fisik dapat di nikmati oleh masyarakat,"ungkap Safar.

Dari pantauan YARA, "Progres penyerapam APBA per 26 Desember 2018 hanya sebesar 74,4 % sisa 10,6% atau sekitar 1,62 T dengan rincian anggran yang belum terserap:

1. PUPR 436M
2. Pengairan 256 M
3. Dinkes 162 M
4. Perkim 66 M
5. DPKA 32M
6. Dispora 29
7. Tanbun 21 M
8. Disnaker 21 M
9.Dishub 20 M
10. Dis ternakan 15 M
11. Arsip & Perpus 13 M

"Dari pantauan kami, serapan APBA masih 74,4% dari target realisasi 85% APBA per 26 Desember 2018 atau masih bersisa sekitar 1,62 Triliun dengan sebaran di berbagai SKPA, ini sangat berbahaya bagi keberlanjutan pembangunan di Aceh,"Tambah Safar.

"Selain kinerja dalam percepatan dan pengendalian P2K juga banyak menimbulkan masalah dalam pembangunan Aceh terutama yang menggunakan dana Otsus dimana dengan percepatan yang dilakukan oleh P2K banyak perencanaan pembangunan strategis dari dinas teknis tidak matang, seperti banyak pembangunan yang tidak ada AMDAL/Izin Lingkungan, perencanaan proyek yang tidak matang, lahan yang belum jelas, pembebasan tanah yang tidak clear and clea, dan fungsi pengendalian yang dilakukan oleh P2K juga tidak berjalan dengan baik dan salah arah karena banyak permasalah diperencanaan yang terlanggar, sehingga bukan pengendalian yang di peroleh tapi malah berefek kepada kerugian negara ini terbukti dari banyaknya proyek staregis yang tidak selesai dan tidak dapat dikendalikan dengan benar sesuai mekanisme dan peraturan yang berlaku,"jelasnya.

"Upaya Penyelamatan Proyek Kritis, Saat ini banyak proyek kontruksi yang strategis di Aceh tidak selesai diakhir tahun maka Pemerintah Aceh perlu mengambil langkah-langkah penting sebagai upaya penyelamatan tersebut dengan membuat regulasi penyelamatan seperti Pergub pemberian kesempatan penyelesaian proyek konstrukasi strategis diakhir tahun atau Pergub Kontrak Kritis di Akhir Tahun".

Sehingga jika proyek tersebut tidak selesai malah memberikan efek yang lebih besar karena banyak kontrak yang di putus berakibat banyak bangunan jalan, jembatan, gedung dan sarana prasarana publik lainnya tidak dapat berfungsi, ini dapat menimbulkan kerugian negara dan dana Otsus untuk Aceh tidak bermanfaat. (Red)
Share:

Kapolres Madina Gelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2018


Kabarnasional.net, Mandailing Natal- Kapolres Mandailing Natal AKBP Irsan Sinuhaji ,Sik, MH, gelar konferensi pers di lapangan Parkir  Mapolres Madina terhadap pengungkapan kasus narkoba selama tahun 2018, dengan jumlah 104 kasus dan Kasus Kriminal 74 kasus yang meliputi Judi, Cabul, Pencurian, dan kasus pembunuhan. Jum'at (28/12/2018).

Konferensi pers di pimpin langsung oleh Kapolres Mandailing Natal AKBP Irsan Sinuhaji, S.iK., M. H dan Wakil Bupati Madina H. M Ja’far Sukhairi Nasution, Ketua DRPD Madina, Dandim di Wakili Pabung, Kepala BNNK Madina, Waka Polres Madina Kompol Drs. TB. Pane, Para Kabag Polres Madina, Para Kasat Polres Madina, Kasubdenpom, Danramil 13 Panyabunga, Kajari Panyabungan, Kalapas Kelas IIB Panyabungan, Para Perwira Polres Madina, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta Insan Pers.

Kapolres Mandailing Natal menyampaikan, "pengungkapan kasus yang merupakan laporan dari masyarakat ini, berhasil mengamankan sebanyak 14 orang tersangka , beserta barang bukti narkoba dalam jumlah cukup besar, dan sebagian sudah dimusnahkan di TKP.

“Polres Mandailing Natal beserta jajaran, berhasil menangkap pelaku dimana diketahui pada saat dilakukan penangkapan ada yang sebagai pemakai, sebagai pengedar, sebagai kurir dan bahkan ada juga sebagai pemilik ladang ganja, selain kasus nakoba Polres Mandailing Natal juga berhasil mengungkap kasus kriminal seperti Curanmor, Cabul, Perjudian serta pembunuhan,” jelas Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji, S.iK., M. H.

Selain itu hadir juga Wakil Bupati Mandailing Natal H. M Ja’far Sukhairi Nasution, yang hadir dalam acara Konferensi Pers dan menyampaikan apresiasinya kepada Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji, S.iK., M. H. dengan hasil kinerja dari jajaran Polres yang cukup fantastis ini.

Menurutnya ,"ini pelajaran berharga untuk semua pihak di kota ini, dengan hasil tangkapan ini peran serta untuk mengantisipasi masuknya peredaran gelap narkotika dan kasus kriminal lainnya, bukan hanya menjadi tanggung jawab polisi, tapi juga pemerintah dan masyarakat,"tutupnya Bupati Mandailing Natal. (Red)
Share:

Ratusan Mantan GAM Independen Tolak Prabowo Di Aceh



Kabarnasional.net, Banda Aceh- Ratusan Mantan kombatan GAM (Gerakan Aceh Merdeka) independen wilayah Banda Aceh dan Aceh besar gelar pertemuan konsolidasi, kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis, (27/12/2018). Yang bertempat disalah satu warung Kopi di Aceh Besar.

Acara Pertemuan Ketua GAM (Gerakan Aceh Merdeka) Independen dengan mantan anggota GAM wilayah Banda Aceh dan Aceh besar untuk mendukung Jokowi dua Priode dan menolak Prabowo di Aceh.

Pertemuan tersebut dihadiri sekitar lebih ratusan mantan anggota GAM di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar yang diantaranya, Sufaini Usman Syekhky selaku ketua Presidium GAM Independen, Raja Ulee selaku Ketua Keamanan, serta Para Tokoh Gam Independen Banda Aceh dan Aceh Besar, dan Para Kombatan Gam Independen Banda Aceh dan Aceh Besar.

Ketua Presidium GAM Independen Sufaini Usman Syekhy, menyampaikan, "Saudara- saudaraku para mantan tokoh dan mantan Kombatan Gam, khususnya para mantan tokoh dan Kombatan Gam yang ada di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, harus kita ketahui bersama bahwa kondisi Aceh sekarang ini sangatlah kacau balau, para pemimpin yang saat ini sudah menduduki jabatan di pemerintah dan yang dulu pada saat bersama- sama berjuang dan berjanji akan membangun dan mensejahterakan masyarakat Aceh namun saat ini mereka lebih mementingkan dan memperkaya dirinya masing- masing tanpa memikirkan kita dan masyarakat aceh pada umumnya,"katanya Syekhy

Lanjutnya, "Hari ini saya mengundang dan mungumpulkan saudara disini, untuk kembali berjuang meneruskan perjuangan dan cita- cita almaruhum Abdullah Syafi'i dalam mensejahterkan rakyat aceh yang sampai saat ini belum kita rasakan.

"Kita kecewa dengan Mualem, Panglima yang dulu kita banggakan dan sekarang telah menjadi Ketua Partai Aceh namun di dalam Pemilihan Presiden Indonesia 2019 justru mendukung dan menyanjun- anjung Prabowo untuk menjadi Presiden Republik Indonesia pada Pilres 2019,"ungkapnya Syekhy.

"Padahal kita ketahui bersama bahwa Prabowo itu dulu pernah mengejar- mengejar kita, bahkan tidak sedikit teman- teman kita yang meninggal di bantai di hutan oleh Pasukan Prabowo itu.

Syekhy juga menegaskan bahwa, "Kita adalah Mantan anggota GAM bukan Gam Rakitan seperti yang dikatakan oleh Mualem di koran dan media- media, kita akan memperjuangkan kembali keadilan dan kesejahteraan yang dulu pernah kita cita- citakan bersama, namun bukan dengan cara mengangkat senjata tapi dengan memberikan dukungan kepada Bapak Jokowi untuk kembali menjadi Presiden dua periode,"tegasnya.

Tambahnya Syekhy, "Sekarang mari kita buktikan bahwa kita adalah Mantan anggota- anggota GAM yang Independen, yang tidak pernah berpikir untuk menciptakan komplik baru, dan tidak mencari permusuhan dengan TNI -Polri, Gam Independen akan berjuang bersama seluruh masyarakat Aceh agar masyarakat Aceh hidup sejahtera, Gam independen bersama rakyat aceh akan mendukung Bapak Jokowi untuk kembali jadi Presiden RI dua periode serta Gam Independen akan mampu mengalahkan Prabowo di Aceh sekalipun dia didukung oleh Mualem dan Partainya.

"Hari ini saya selaku Ketua Presidium Gam Independen menyatakan atas nama sejuta GAM Idependen di seluruh wilayah Aceh, akan menolak dan akan mengalahkan Prabowo pada Pilpres 2019 di Aceh, serta akan mendung Jokowi dua periode Presiden RI Selanjutnya, sebelum hari pemilihan kita Gam Independen akan mempelopori gerakan atau Mendeklarasikan Dukungan seluruh Masyarakat Aceh kepada Jokowi menjadi Presiden RI Dua Periode,"tutupnya Syekhy. (Red).
Share:

ACT Gelar Silaturahmi Dan Diskusi Bencana Stunami Selat Sunda



Kabarnasional.net, Banda Aceh- Aksi Cepat Tanggap (ACT) laksanakan silaturahmi beserta shering  terkait bencana Tsunami yang terjadi di Selat Sunda, kegiatan Diskusi tersebut dilaksanakan di Cocomix Kafe, Jum'at (28/12/2018).

Kegiatan silaturahmi dan sharing terkait bencana Tsunami selat Sunda tersebut turut dihadiri oleh Thariq Fadlin, Lisdayanti, Rahmat Aulia beserta masyarakat dan kalangan mahasiswa.

Dalam hal ini Thariq Fadlin menjelaskan, "ACT telah menurunkan Tim di beberapa Provinsi dan juga telah mendirikan posko- posko, dan kita juga sudah melalukan Vase- vase emergency 5 kabupaten, 1 Posko induk, 4 Posko wilayah,"jelasnya.

Lanjutnya, "Bantuan yang kita salurkan berupa makanan, alat medis, air bersih, Kain dan lain sebagainya tetap kita salurkan, juga kita sudah siapkan 20 truk untuk korban Stunami,"tutupnya.

Kegiatan diskusi dan Sharing terkait bencana Stuhami di wilayah selat sunda tersebut kemudian dilanjutkan dengan Sesi diskusi. (Dika/Red)
Share:

Plt Gubernur Aceh Perlu selamatkan pembangunan yang terancam mangkrak


Photo: Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA), Safaruddin 

Kabarnasional.net, Banda Aceh- Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA), Safaruddin meminta Plt Gubernur menyelamatkan pembangunan yang terancam berhenti akibat kekurangan waktu dalam pelaksanaannya karena berakhirnya masa anggaran tahun 2018, sehingga banyak rekanan yang sedang mengerjakan pembangunan dengan persentase yang sedikit lagi tidak bisa lagi menlanjutkan pembangunannya karena diputuskan kontraknya. Banda Aceh, Jumat (12/14/2018).


Safaruddin Menjelaskan, "Kami mendapat informasi banyak proyek pembangunan yang sudang di atas 85-90% selesai dan butuh waktu sedikit lagi sampai 100%, namun di karenakan tahun anggaran akan berakhir maka semua pekerjaan tersebut akan di hentikan kontraknya dan akibatnya pembangunan tersebut tidak bisa di lanjutkan sampai selesai sehingga ini akan sangat merugikan masyarakat penerima manfaat dari bangunan tersebut seperti jembatan, jalan, waduk dan lainnya,"Terang Safar.

Ketua YARA juga menyampaikan, "keterlambatan dalam proses pembangunan ini merupakan efek dari Pergub APBA, masa tender dan kontrak kerja yang sempit sehingga waktu pengerjaan suatu bangunan tidak tercapai 100%.

"Kami minta Plt Gubernur membuat kebijakan dan memberikan solusi terhadap permasalahan ini, karena tidak bisa di pungkiri bahwa ini adalah akibat dari APBA yang di Pergubkan” pinta Safar.

YARA menyarankan kepada Plt Gubernur untuk menggunakan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta semua perubahannya sebagai payung hukumnya dimana disebutkan dalam Pasal 93 ayat (1) huruf a.2 memberikan ruang kepada Penyedia untuk menyelesaikan pekerjaan dalam kurun waktu 50 hari kalender masa keterlambatan. Penjelasan Pasal ini tercantum “cukup jelas”, artinya tidak perlu lagi dimaknai lain.

Dengan demikian, tidak ada larangan jika masa
keterlambatan tersebut melampaui batas akhir tahun anggaran. Pemberian waktu keterlambatan tentu didasari pada itikad baik (good faith) dari masing-masing pihak untuk menyelesaikan pekerjaan. Selama masa keterlambatan Penyedia dikenakan denda sebesar 1/1000 (satu perseribu) dari nilai Kontrak atau nilai bagian Kontrak untuk setiap hari keterlambatan (Pasal 120).

Dalam Pasal 93 ayat (1) huruf b: “Penyedia Barang/Jasa lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dantidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan”. Penggunaan kata penghubung “dan” pada Pasal 93 ayat (1) huruf b bermakna bahwa pemutusan Kontrak hanya dapat dilakukan jika memenuhi dua unsur, yaitu: 1). Penyedia lalai/cidera janji; dan 2). Penyedia tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Pemutusan Kontrak tidak dapat dilakukan jika hanya memenuhi unsur yang pertama (lalai/cidera janji).

Penjelasan Pasal 93 ayat (1) huruf b: “Adendum bukti perjanjian dalam hal ini hanya dapat dilakukan untuk mencantumkan sumber dana dari dokumen anggaran Tahun Anggaran berikutnya atas sisa pekerjaan yang akan diselesaikan (apabila dibutuhkan). Masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan untuk Pekerjaan Konstruksi disebut juga Provisional Hand Over”.

"Kami menyarankan kepada Plt Gubernur agar menggunaka Peraturan Presiden 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta semua perubahannya sebagai payung hukumnya, dengan menggunakan langkah ini kita berharap pembangunan yang telah dilaksanakan bisa di selesaikan 100% dan dapat di nikmati oleh masyarakat Aceh,"Saran Safar.

Dalam penilaian YARA, "jika Pemerintah melakukan pemutusan kontrak maka akan sangat banyak yang di rugikan, pertama Pemerintah karena target pembangunannya tidak tercapai, kedua Masyarakat karena tidak dapat menikmati fasilitas bangunan sarana public dan ketiga adalah Rekanan yang melaksanakan pembangunan karena mereka sesuai dengan Pasal 93 Ayat (2): “Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karena kesalahan Penyedia Barang/Jasa, maka PPK melakukan tindakan berupa: a. Jaminan Pelaksanaan dicairkan; b. sisa Uang Muka harus dilunasi oleh Penyedia Barang/Jasa atau Jaminan Uang Muka dicairkan; c. Penyedia Barang/Jasa membayar denda; dan d. Barang/Jasa dimasukkan dalam Daftar Hitam”, oleh karena itu perlu kebijakan dan solusi dari Plt Gubernur untuk menyelamatkan pembangunan di Aceh saat ini.

“tujuan dari pembangunan adalah kemanfaat untuk publik, tentu saja prosesnya sesuai dengan aturan yang berlaku, kita tidak ingin proses pembangunan justru akan menimbulkan kerugian bagi pemerintah, masyarakat maupun para pengusaha, dari inilah perlu kebijakan dan solusi dari Plt Gubernur Aceh untuk menyelamat- kan pembangunan yang kritis saat ini,"tutup Safar. (Red)
Share:

ARBI Aceh: Prabowo Sebar Hoax Sejarah di Aceh

Photo : Helmy N Hakim 

Kabarnasional.net, Banda aceh – Ketua Arus Baru Indonesia (ARBI Aceh) Helmy N Hakim menyatakan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengeluarkan pernyataan Hoax di Aceh. Dalam peringatan 14 Tahun Tsunami Aceh di tempat pelelangan ikan (TPI) Lampulo, Banda Aceh, pada Rabu (26/12).

Prabowo yang sudah 2 kali kalah di pilpres itu meriwayatkan pernah berseberangan dengan Muzakir Manaf (Mualem), yang merupakan Panglima GAM. Ketika itu, kata Prabowo memburu Mualem dan sebaliknya Mualem memburu Prabowo.

“Ini hoax sejarah yang ditiup ke rakyat Aceh. Jumat (28/12/2018).

Helmy N Hakim mengatakan bagaimana Prabowo bisa memburu Mualem dan sebaliknya. Sebab Prabowo diberhentikan dari tentara tahun 1998. Sedangkan Mualem dilantik menjadi Panglima GAM pada 2002 setelah Panglima GAM Teungku Abdullah Syafie syahid ditembak oleh TNI di Jimjiem Pidie Jaya pada Januari 2002," kata Ketua ARBI Aceh Helmy N Hakim pada Media Kabarnasional.net

"Jadi kapan Prabowo memburu Mualem sebab ketika Mualem jadi Panglima GAM, Prabowo sudah berstatus dipecat dari tentara. Jika yang dimaksud Prabowo memerintahkan Kopassus dalam operasi- operasi tertutup dalam DOM yang telah mengorbankan ribuan rakyat Aceh, itu sangat mungkin,” jelas Helmy panjang lebar.

Lanjut Helmy, "Hoax Prabowo bahwa ayahnya terlibat dalam pembelian pesawat Seulawah yang didanai oleh rakyat Aceh. Prabowo menjelaskan saat proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jakarta, Soemitro Djojohadikoesoemo sering pulang pergi ke Provinsi Aceh untuk menggalang dukungan dari masyarakat setempat. Mantan Danjen Kopassus itu menyatakan ketika itu rakyat Aceh secara sukarela mengumpulkan emas, gelang, perhiasan dan batu-batu berharga untuk membeli pesawat terbang pertama untuk Indonesia yang diberi nama Seulawah.

“Dalam sejarah pembelian pesawat Seulawah tidak pernah ada nama Soemitro. Apalagi ikut menggalang dana. Sebab yang menggalang dana dilakukan oleh Abu Beureueh, GASIDA dan lain-lain. Kami minta Prabowo harus belajar sejarah lagi. jangan hanya untuk tujuan menggalang suara di Aceh dengan menyebar Hoax tentang sejarah Aceh,” pintanya Helmy N Hakim (Red).
Share:

Kapoldasu Silaturahmi Bersama Ribuan Pemulung, Tukang Tambal Ban, Tukang Cukur Rambut, Dan Penjual Koran



Kabarnasional.net, Medan- Sebagai bentuk rasa syukur. Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs. Agus Andrianto,SH,MH bersilaturahmi dengan ribuan Pemulung, Tukang Tambal Ban, Tukang Cukur Rambut dan Penjual Koran Lampu merah.


Silaturahmi ini sebagai bentuk negara ada. Usai menyalami masyarakat yang hadir di lapangan KS Tubun. Kapolda Sumut dan masyarakat makan siang bersama,Kamis (27/12/2018).

Irjen Pol Agus mengatakan, "Saya bahagia bisa berkumpul dengan saudara- saudara sekalian. Ini adalah suasana bahagia,"ucapnya Irjen Pol Agus dihadapan ribuan masyarakat yang menghadiri acara tersebut.

Pada kesempatan itu, Kapolda Sumut memohon agar seluruh masyarakat yang hadir ikut serta menjaga kekondusifan kamtibmas dan ketertiban menjelang Tahun baru 2019 serta pesta Demokrasi nantinya yaitu Pileg dan Pilpres Tahun 2019 yang akan datang.

Selain itu, Irjen Pol. Agus juga mengatakan, "agar tidak mudah terprovokasi dengan isu yang memecah belah antar sesama,apalagi sampai mengarah ke Sara.Bila ada informasi harus kita saring dulu.

"Kita jangan mudah terpancing, "tandasnya.

Alumnus Akpol Tahun 1989 ini menyebut, kita yang berada disini sangat berperan dalam memberikan keamanan dan kedamaian di Sumut. Persatuan dan kesatuan modal kita menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kita sama. Jadi mari kita jaga keamanan, "ucapnya di dampingi Wakapolda Sumut Brigjend.Pol.Mardias Kusin Dwihananto .SIK.M.Hum dan Para Pejabat Utama lainnya.

Menanggapi hal itu, perwakilan Pemulung menyambut baik dan sangat antusias memenuhi ajakan Kapolda Sumut bertemu mereka. Untuk itu, silaturahmi dengan Kapolda Sumut merupakan sejarah bagi mereka.

"Kami apresiasi Pak Kapolda, "pungkas Pasaribu.

Sementara itu, Anto Siregar mewakili penjual koran sangat berharap agar Kapolda Sumut sering melakukan silaturahmi ini.Dia juga berharap agar harga kebutuhan sembako jangan naik lagi. Apalagi mereka belum mempunyai gaji tetap. "Tolongla Pak Kapolda, kalau bisa harga sembako jangan naik ya,"pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Mapolda Sumut ini memberikan bingkisan kepada seluruh masyarakat.

Kegiatan tersebut Turut hadir Wakapolda, Brigjen Mardiaz K, Dirkrimsus Kombes Roni Santama, Kabid Humas, Kombes Tatan Dirsan Atmaja dan seluruh Pejabat Utama.

Usai kegiatan,Kapolda Sumatera Utara Irjend.Pol.Drs.Agus Andrianto.SH.MH yang di dampingi Wakapolda Sumatera Utara Brigjend. Pol. Mardiaz Kusin Dwihananto.SIK. M.Hum. dan Pejabat Utama lainnya melakukan salam - salaman kepada Pemulung,Tukang Tampal Ban,Tukang Cukur Rambut dan Penjual Koran. (Red)
Share:

Tgk Irwansyah Isi Ceramah Maulid Di Uteun Punti Sawang



Kabarnasional.net, Aceh Utara- Dai muda asal Krueng Geukuh Aceh Utara, Tgk Irwansyah mengisi ceramah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di  Uteun Punti Kecamatan Sawang Kab. Aceh utara, Kamis Malam, (27/12/2018).

Dalam Tausiahnya alumni Dayah Mudi Mesra menyampaikan ,"Maulid adalah momentum kita untuk meneladani sikap dan akhlak Nabi Muhamaad, Allah telah menjelaskan begitu mulianya akhlak Nabi, sehingga melalui perayaan maulid kita jadikan sarana untuk meneladani segala akhlak nabi yang mulia.

Perayaan Maulid juga sebagai jalan mengenang kembali perjuangan rasulullah, "banyak anak aceh yang sudah lupa dengan perjuangan nabi,sehingga maulid adalah sarana untuk kembali mengenang  perjuangan nabi,"Tutur nya

Tgk Irwansyah juga menambahkan, "maulid Nabi juga wujud cinta kepada sang Nabi, karena rasa kecintaan kepada nabi, sudah sepantasnya kita selaku ummat Nabi muhammad merayakan hari kelahiranya.

"Ada 2 hal yang menjadi kunci sukses sang rasul, mampu  menjelaskan dan mampu mengamalkan ,"katanya Tgk Irwansyah.

"Realita sekarang banyak yang mampu menyampaikan namun tidak bisa mengamalkan apa yang dia sampaikan, namun tidak dengan sang nabi. beliau mampu memberikan contoh dan mengamalkan apa yang beliau sampaikan,"tutup Tgk Irwansyah. (Rils/Red)
Share:

Categories

Ordered List

  1. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  2. Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  3. Vestibulum auctor dapibus neque.

Sample Text

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Definition List

Definition list
Consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.
Lorem ipsum dolor sit amet
Consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.

Pages