Doc photo: Ilustrasi Tiket Pesawat
Kabarnasional.net, Palembang - Harga tiket
pesawat secara berangsur turun, namun asosiasi travel agent Indonesia (Astindo)
mengaku harga itu belum stabil, terutama untuk tujuan dari dan ke Sumatera
Selatan (Sumsel)
"Memang ada penurunan, tapi itu belum stabil. Masih memberatkan penumpang dan agent," ucap Ketua Astindo Sumsel, Welly Gunawan kepada wartawan, Senin (14/1/2018).
"Memang ada penurunan, tapi itu belum stabil. Masih memberatkan penumpang dan agent," ucap Ketua Astindo Sumsel, Welly Gunawan kepada wartawan, Senin (14/1/2018).
Selama harga tiket belum stabil, Welly mengaku telah terjadi penurunan penjualan hingga 40 persen dibanding sebelum Natal dan Tahun Baru.
"Kalau untuk dari dan tujuan Palembang itu turun
drastis. Rata-rata mencapai 40 persen, artinya ini membunuh para agen secara
bertahap. Apa ini yang diinginkan pemerintah? Terutama untuk maskapai Garuda
ya, karena ini BUMN," kata Welly.
Welly berharap pihak maskapai menurunkan harga
tiket kembali. Dengan begitu, tak ada agen dan penumpang yang merasa keberatan
karena kenaikan harga yang mencapai ambang batas atas.
"Saya tahu kenaikan itu tidak melebihi ambang atas yang sudah ditetapkan pemerintah. Tapi kalau dari biasanya Palembang-Jakarta Rp 400 ribu, terus sekarang Rp 760 ya berapa persen itu naiknya? Berat," kata Welly.
"Saya tahu kenaikan itu tidak melebihi ambang atas yang sudah ditetapkan pemerintah. Tapi kalau dari biasanya Palembang-Jakarta Rp 400 ribu, terus sekarang Rp 760 ya berapa persen itu naiknya? Berat," kata Welly.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu,
harga tiket pesawat domestik mulai naik cukup tajam dan menjadi polemik di
masyarakat. Namun mulai hari ini harga tiket pesawat dipastikan akan mulai
turun mulai dari 20-60 persen. Penurunan harga tiket terjadi setelah pihak
maskapai mendapat kritik dari berbagai elemen baik itu penumpang hingga biro
perjalanan. (ras/hns)
Sumber : Detik.com
No comments:
Post a Comment