Doc photo: Aksi Tuntut UKT
Kabarnasional.net, Pekanbaru- Puluhan mahasiswa
yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa UIN Suska Riau melakukan unjukrasa di
kampus UIN Suska, Panam, Senin (14/1/2019).
Aksi unjuk rasa
tersebut dilakukan karena mereka merasa sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang
diterapkan pihak rektorat UIN Suska merugikan mahasiswa.
Jurus bicara aliansi,
Yudha Armanda mengatakan, "keputusan Menteri Agama RI nomor 211 tahun 2018
tentang UKT pada perguruan tinggi keagamaan di Kementerian Agama di tahun
akademik 2018-2019, tanggal 5 April 2018 tidak dapat dijadikan dasar
pemberlakukan kepada mahasiswa UIN Riau karena UIN merupakan PTKN berbentuk Badan
Layanan Umum (BLU).
"UIN Suska Riau
sebagai perguruan tinggi negeri bersatus BLU hanya dapat mengenakan tarif
akademik, maupun penunjang akademik sesuai dengan tarif yang telah ditetapkan
Kementerian Keuangan RI," kata Yudha.
Ia mengatakan,
"hingga saat ini UIN Suska Riau wajib mengenakan tarif layanan pada
mahasiswa berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor
46/PMKnomor.05/2011 tentang tarif layanan BLU UIN Suska Riau pada Kementerian
Agama karena belum memiliki PMK tarif yang baru. Penggunaan tarif UKT baru atau
tarif layanan selain yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor
46/PMKnomor.05/2011 di BLU UIN Suska Riau bertentangan dengan
perundang-undangan.
Lebih lanjut,
"dengan hal-hal diatas, mahasiswa menilai penerapan UKT pada mahasiswa UIN
Suska Riau dinilai cacat hukum alias ilegal.
"Untuk itu kita
ada tuntutan kepada pihak rektorat. Yakni usut tuntas UKT ilegal di UIN Suska
Riau, transparansi dana UKT dan kembalikan uang selisih UKT dari SPP,"
tegasnya.
Jika tuntutan mahasiswa
tidak digubris rektor, Yudha mengatakan pihaknya akan kembali pada hari Rabu
(16/1/2019) untuk meminta kejelasan rektorat.
"Dan jika dalam
2x24 jam ini kita tak menerima hasil, kami akan melaporkan hal ini pada
Ombudsman, BPKP dan Pengadilan," tukasnya.
Yudha mengakui bahwa
saat unjuk rasa, mahasiswa ditemui Rektor dan WR 2, akan tetapi mahasiswa belum
menerima kejelasan terkait tuntutannya. "Kita akan kembali lagi pada
hari Rabu,"tegasnya.
No comments:
Post a Comment