Doc Photo: Sekretaris Daerah Aceh, Dermawan
Kabarnasional.net, Jakarta – Sekretaris Daerah Aceh, Dermawan, memaparkan kesiapan dan dukungan
pemerintah Aceh kepada pemerintah pusat yang akan membuka kampus Institut
Pemerintahan Dalam Negeri, regional Aceh. Kesiapan dan dukungan tersebut
diwujudkan dengan menyediakan lahan serta sarana pendukung lainnya.
“Berbagai sarana pendukung lainnya hingga sarana olahraga dan komplek
perumahan dosen pun tersedia demi kelancaran pembangunan IPDN Aceh,” kata Sekda
Dermawan dalam paparannya dalam rapat dengan pejabat Kementerian Dalam Negeri,
Kamis (24/01/2019) kemarin.
Rapat tersebut dihadiri juga oleh Bupati Aceh Besar, Asisten III Setda
Aceh, Staf Ahli Gubernur Aceh, Kepala Biro Organisasi Setda Aceh serta Kepala
BPSDM Aceh. Sementara dari Kemendagri diwakili oleh Staf Menteri yaitu
Profesor Suhajar Diantoro serta beberapa pejabat lainnya.
Dermawan menyebutkan, banyak fasilitas yang dibangun di Jantho Aceh Besar
saat pelaksanaan Pekan Olahraga Aceh tahun 2018 lalu, dapat dimanfaatkan
untuk penyelenggaran pendidikan pamong tersebut. Untuk penyelenggaraan
pendidikan sementara, kata Dermawan, bisa dilangsungkan di Bapelkes Aceh
dan Balai Latihan kerja sembari menunggu pembangunan kampus permanen selesai.
Suhajar Diantoro mengatakan, "secara kajian teknis, tidak ada kendala apa
pun terkait penyelenggaraan IPDN Aceh di kampus sementara yang telah
disiapkan pemerintah Aceh dan pemerintah Kabupaten Aceh Besar.
“Sudah memenuhi syarat kelengkapan proses pendidikan, perubahan renstra
IPDN pun telah kami siapkan. Kami akan tindak lanjuti serta meminta persetujuan
Kemenpan RB untuk pembentukan struktural baru di IPDN Aceh,” kata Profesor
Suhajar.
Suhajar menyebutkan, kajian dari Tim IPDN dari hasil tinjauan ke lokasi
beberapa waktu lalu, juga disimpulkan bahwa pendirian IPDN Aceh telah memenuhi
persyaratan. Sementara dukungan dari berbagai universitas di Aceh dilaporkan
juga sangat mendukung.
“Dalam waktu sesegera mungkin akan diusulkan permendagri mengenai
pembentukan IPDN Aceh. Kita berharap pak Mentri dapat sesegera mungkin menelaah
hasil kajian yang telah disampaikan oleh pihak IPDN dan hasil pemaparan hari
ini,” ujar Suhajar.
Sementara itu, Mawardi Ali, Bupati Aceh Besar menjelaskan keseriusan
masyarakat Aceh dalam memdukung pembangunan IPDN Aceh di Kota Jantho. Pihaknya
telah menyediakan tanah seluas lebih 50 hektar serta beberapa fasilitas
pendukung lainnya. (Red/humas)
No comments:
Post a Comment