Doc photo Ketua IPNR Ishani
Kabarnasional.net, Banda Aceh- Ketua Umum Ikatan Pemuda Nagan Raya (IPNR), Ishani menyatakan kecewa terhadap keputusan DPD Demokrat Aceh yang dinilai sengaja tidak menfasilitasi kunjungan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhohoyono (SBY), sekaligus ketua Umum Partai Demokrat Nasional untuk turun ke Barat Selatan.
"Kami sebagai masyaraka Barat Selatan Aceh sangat mendambakan kehadiran SBY turun ke Barat Selatan dan menyapa masyarakat kami," ungkap Ishani kepada media Kabarnasional.net, Rabu (23/01/2019) dini hari.
Menurut Ishani, sebagai putra asli Barat Selatan pihaknya merasa Demokrat Aceh terkesan tidak menganggap masyarakat barsela, dan cenderung menganaktirikan. Padahal, lanjut Ishani, banyak kader atau tokoh yang didukung Demokrat menjadi kepala daerah di kawasan Barat Selatan di bandingkan pantai timur utara, misalnya Aceh Jaya, Nagan Raya dan Abdya.
Mirisnya, kata Ishani, panitia penyambutan SBY pun juga putra Barat selatan, beliau juga Caleg DPRA dapil 9 dari partai demokrat. "Ini sebagai kekecewaan bukan benci, sebab selama ini kami barat selatan seperti tidak dianggap dan Demokrat seakan hanya mencari suara saja dari barat selatan,"ucapnya.
Ishani juga mempertanyakan, apakah penyebab SBY tidak dijadwalkan ke Barat Selatan karena faktor jalannya kecil atau memang ini permainan tokoh demokrat aceh yang sengaja tidak memfasilitasi SBY melihat rakyat di kawasan tersebut.
"Seharusnya Bapak Nova Iriansyah sebagai ketua DPD Demokrat Aceh lebih jeli melihat dan memperhatikan Barat Selatan. Saat beliau (Nova Iriansyah--red) maju menjadi Wakil Gubernur Aceh mendampinggi Irwandi juga menang telak di barat selatan, begitupun juga T Riefky Harsya yang kini duduk DPR RI dan menjabat sebagai wasekjen DPP Demokrat meraup suara yang lumayan banyak di Barat Selatan.
"Jadwal SBY diaceh padahal lumayan lama, kenapa tidak memfasilitasi SBY turun ke Barat Selatan. Dari jumlah 10 list kab/kota jadwal SBY ke Aceh tidak satu kabupaten pun masuk barat selatan," sesalnya.
Ishani juga meminta kepada masyarakat barat selatan membuka mata terkait hal tersebut. "Jika kita Barat Selatan dianaktirikan oleh Demokrat, dan kita hanya dijadikan rakit pisang untuk mendulang suara, maka tak usah lagi kita pilih caleg dari Demokrat pada pemilu 2019 mendatang,"tegasnya.(Red)***
No comments:
Post a Comment