Doc: Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah
Kabarnasional.net, Banda Aceh – Pelaksana Tugas
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah meminta Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan
Persandian Aceh (Diskominsa) dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) agar merekondisikan aset-aset kantor yang telah
uzur untuk dimanfaatkan kembali atau dihibahkan, sesuai ketentuan
perundang-undangan. Hal itu disampaikan Nova saat melakukan inspeksi mendadak
(Sidak) di kedua Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) tersebut, Rabu (16/01/2018).
Menurut Nova Iriansyah, alat-alat kerja yang tak dipakai
dapat dihibahkan ke panti-panti sosial, dayah, atau lembaga sosial lainnya yang
membutuhkan. Syaratnya, sebut Nova, direkondisikan hingga layak pakai sebelum
dihibbahkan, dan penerimanya lembaga sosial yang telah dua tahun mengabdi untuk
masyarakat, serta tidak memiliki ikatan kekeluargaan dengan SKPA pemberi hibah.
“Penerima hibah tidak ada hubungan
kekeluargaan dengan pemberi hibah dan lembaga sosial penerima telah mengabdi
kepada masyarakat minimal dua tahun,” kata Nova sembari mengingatkan hibah itu
sesuai ketentuan perundang-undangan.
Nova Sidak ke Diskominsa sekira pukul 14.30
wib. Selain melihat sejumlah aset kantor yang terkesan tak dipakai lagi, Nova
juga menemukan sejumlah ruangan kerja yang kosong melompong ditinggal
Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Kontrak untuk rehat siang, dan belum
berkantor kembali.
“Masa sudah setengah tiga siang begini belum
ada yang kembali masuk kantor?” sidik Nova pada seorang Satpam yang
menyambanginya di meja penerima tamu.
Alih-alih dapat menjelaskan pertanyaan orang
nomor satu Aceh itu, sang Satpam malah tampak gelagapan. Sejurus kemudian
muncul Sekretaris Diskominsa, Masrimin bersama Kapala Bidang Pengelolaan
Komunikasi Publik Alfajri dan mendapingi Nova melihat sejumlah ruangan kerja.
Selain suasana ruang kantor yang kurang tertata, Nova juga menemukan
sisa-sisa makanan di atas meja kerja pegawai Diskominsa itu.
“Meski kantornya sederhana, tapi orangnya di
dalamnya janganlah berperilaku jorok,” tegur Nova dan meminta pejabat
Diskominsa memperhatikan kerapian dan kebersihan ruangan kerja.
Kepala Diskominsa Marwan Nusuf tiba kembali di
kantornya setelah 30 menit Nova berkeliling ruangan. Nova mita agar Marwan
memperbaiki disiplin pegawai dan memperhatikan kerapian dan kebersihan
kantornya. Menurut Nova hal-hal kecil seperti kerapian kantor untuk dijaga.
“Apabila hal-hal kecil tidak bisa diatur
bagaimana menangani persoalan-persoalan pelayanan publik yang lebih besar,”
kata Nova.
Sebaliknya, Nova mengapresiasi kebersihan
kamar mandi yang berada di sebelah ruangan sidang Diskominsa, dan memuji
penataan dan kebersihan ruang media centernya. Nova meminta agar keberadaan
Media Center Diskominsa dioptimalkan pemanfaatannya dengan membuka akses yang
lebih lebar pada masyakat dan stakeholders lainnya.
Sidak DPMPTSP
Usai sidak di Diskominsa, Nova melanjutkan
inspeksi ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
Aceh.
Pegawai dinas yang mengurusi investasi
tersebut, terlihat lebih disiplin. Ruangan kantor terisi pegawai meski
beberapa kursi juga masih terlihat kosong. Nova menekankan agar persoalan
disiplin harus diutamakan sebelum meberikan pelayanan.
Nova Iriansyah menyebutkan, kantor DPMPTSP
perlu untuk segera dibenahi agar memberi kesan positif bagi investor yang
datang dan ingin berinvestasi di Aceh. Pemerintah Aceh akan segera membangun
kantor baru untuk DPMPTSP dan diharapkan pelayanan yang diberikan lebih
maksimal, janji Nova.
“DPMPTP harus tampil menyakinkan bagi investor
yang bawa modalnya ke Aceh, karena itu akan kita benahi,” janji Nova.
Usai dari dua dinas tersebut, Nova menyambangi
kantor gubernur Aceh. Di sana, Nova masuk ke semua ruang kerja Biro Setda
Aceh dan mengamati sejumlah pegawai yang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.
“Pegawai di Kantor Setda Aceh mesti bekerja
maksimal agar masyarakat terlayani dengan baik,” kata Nova di akhir Sidaknya.
No comments:
Post a Comment