Doc photo. Dwi Luhnuari Jumwati Calon Anggota DPR-RI
Dapil-1 Aceh. No Urut 3 PDIP
Kabarnasional.Net, Banda Aceh -Seiring perkembangan teknologi membuat semua orang mudah untuk saling bertukar informasi. Dampak negatif dari perkembangan itu ialah berkembangnya berita Hoaks. Hal ini tidak terlepas dari pemahaman para pengguna Media Sosial yang mudah terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu dalam menjatuhkan lawan politik menjelang Pilpres dan Pilleg 2019.
Calon Anggota DPR-RI Dapil Aceh I No. Urut 3. Dwi Luhnuari menyerukan, "saatnya bangsa Indonesia dan Aceh khususnya untuk menghentikan berita hoaks (berita palsu) tanpa ada sumber yang jelas, Hoaks tidak hanya di hentikan saat musim kampanye jelang Pemilu 2019. "Lebih dari itu, hoaks memang tidak boleh beredar ditengah masyarakat untuk selamanya". Pada masa kampanye dan Pileg dan Pilpres ini tidak perlu ada yang memanfaatkan informasi Hoaks untuk kepentingan politik," katanya kepada media Kabarnasional.net, pada Sabtu, (05/01/2019).
“Ada hal yang jauh lebih bermanfaat dari pada mengikuti informasi yang tidak memiliki sumber yang jelas (Hoaks), yaitu meningkatkan tradisi membaca dan menulis (literasi). Hoaks harus dihentikan tidak hanya karena tahun politik, tapi harus ada upaya berkelanjutan dalam memberantas Hoaks untuk menjaga kerukukan masyarakat Indonesia dari pada konflik sosial." Jelasnya Dwi Luhnuari.
"Sudah saatnya tidak memanfaatkan hoaks dalam kepentingan apapun, Hoaks sangat merugikan Bangsa Indonesia dan rakyat Aceh khususnya, karna hal tersebut bisa merusak Keutuhan NKRI,"tutur Dwi Luhnuari.
Dalam hal ini Dwi Luhnuari mengharapkan, "Kaum muda yang merupakan anak-anak jaman now juga harus menghindari berita hoaks yang bisa merusak Keutuhan NKRI," Indonesia tidak akan pernah maju apabila generasi mudah terprovokasi dengan berita-berita tak jelas asal usul.
Moment Pilpres dan Pilleg 2019 hendaknya menjadikan Bangsa Indonesia menjadi masyarakat yang benar-benar menjunjung tinggi makna dari proses demokrasi yang mengedepan kepentingan masyarakat secara menyeluruh.(Red)***
No comments:
Post a Comment